Articles

Access the latest knowledge in applied science, electrical engineering, computer science and information technology, education, and health.

Filter Icon

Filters article

Years

FAQ Arrow
0
0

Source Title

FAQ Arrow

Authors

FAQ Arrow

23,540 Article Results

SIMULASI IDENTIFIKASI KANAL LINTAS-JAMAK PADA WCDMA SECARA ADAPTIF DENGAN FILTER NLMS DAN LMS

10.12928/telkomnika.v4i1.1243
Dhidik; Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prastiyanto , Adhi; Universitas Gadjah Mada (UGM) Susanto , Thomas Sri; Universitas Gadjah Mada (UGM) Widodo
This research was solely conducted to observe the adaptive filter ability in identification of multipath channel for Wideband Code Division Multiple Access (WCDMA). The method used was limited to a simulation of mutipath channel identification by adaptive filter, which imitated the characteristics of the channel. LMS (Least Mean Square) and NLMS (Normalized Least Mean Square) filter were observed, where as Kalman was used to compare the results. There were some variable to be varied in this simulation, namely the convergence variable, the filter length, and the SNR. Channel identification analysis is based on the estimated channel coefficients compared with channel coefficients, the convergence constant of adaptive filter, the adaptation time, the mean square errors (MSE), and the bit error rates. The results show that NLMS filter has a good performance in channel identification. LMS filter has largest mean square error in the channel identification. Kalman gives more precise results but has complex algorithm. Kalman left the least mean square error, which is 4.1e-34 at 0.16 of convergence rate. All filters have good performance on signal detection in various signal to noise ratio, especially for SNR ³ 10 dB.  Bit error rate at 10 dB SNR is 3.33e-4.
Volume: 4
Issue: 1
Page: 39-48
Publish at: 2006-04-01

PENGENDALIAN KECEPATAN MOTOR DC DENGAN METODE LOOK UP TABLE BERBASIS MIKROKONTROLER AT89C51

10.12928/telkomnika.v4i1.1238
Muchlas; Universitas Ahmad Dahlan Muchlas , Sunardi; Universitas Ahmad Dahlan Sunardi , Tri; Universitas Ahmad Dahlan Antoro
Pengaturan kecepatan motor DC dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu: dengan mengubah tahanan rangkaian jangkar (Ra), mengubah fluks magnit () dan mengubah tegangan (V). Tujuan penelitian ini adalah merancang sistem pengendali kecepatan motor DC dengan mengubah tegangan catu motor secra look up table berbasis mikrokontroler AT89C51 yang diharapkan bisa memberikan fleksibilitas yang lebih baik. Perancangan sistem dimulai dari perancangan rangkaian konversi digital ke analog, pengendali motor, sensor kecepatan, tombol keypad, driver LCD, catu daya, interkoneksi hardware dan dilanjutkan perancangan perangkat lunak pengatur sistem kerja pengendali motor. Sensor yang digunakan adalah optocoupler, konversi digital ke analog menggunakan DAC 0808, driver motor menggunakan  transistor BD 137 dan pengatur sistem kerja menggunakan mikrokontroler AT89C51. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendali motor yang dirancang dapat bekerja dengan akurasi 97,4%.
Volume: 4
Issue: 1
Page: 1-10
Publish at: 2006-04-01

SISTEM KENDALI PERALATAN RUMAH TANGGA BERBASIS HT DAN MIKROKONTROLER AT89S51

10.12928/telkomnika.v4i1.1242
Muchlas; Universitas Ahmad Dahlan Muchlas , Tole; Universitas Ahmad Dahlan Sutikno , Sahnan; Universitas Ahmad Dahlan Sahnan
Aplikasi sistem kendali peralatan listrik rumah tangga menggunakan frekuensi radio HT (handy talky) sebagai media pengendali (remote controll) masih  perlu diteliti lebih spesifik. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh suatu desain rangkaian kendali menggunakan radio HT, serta untuk mengetahui unjuk kerjanya.  Subjek dari penelitian ini adalah sistem yang dibangun dalam sebuah sistem pengendali jarak jauh dengan memanfaatkan radio transceiver 2 meter untuk mentransmisikan data yang telah dikodekan dalam bentuk sinyal DTMF (Dual Tone Multiple Frequency). Sistem ini menggunakan mikrokontroler AT89S51 sebagai pemroses utama. Bagian penerima pada rangkaian objek kendali menangkap, menguatkan, mengubah menjadi bilangan biner 4 bit dan akan diolah oleh AT89S51 sehingga dapat mengendalikan peralatan elektonik secara on/off. Rangkaian pengendali objek akan menampilkan kondisi peralatan elektronik apakah dalam kondisi on/off kepada bagian kendali yang akan ditampilkan pada display. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem kendali dengan media HT dapat digunakan sebagai kendali jarak jauh untuk menghidupkan dan mematikan peralatan peralatan rumah tangga. Konsumsi daya yang dibutuhkan adaah sebesar 5.335 watt.
Volume: 4
Issue: 1
Page: 33-38
Publish at: 2006-04-01

VISUALISASI METODE REFLEKSOLOGI UNTUK PENYEMBUHAN PENYAKIT DENGAN VISUAL BASIC

10.12928/telkomnika.v4i1.1248
Kartika; Universitas Ahmad Dahlan Firdausy , Anton; Universitas Ahmad Dahlan Yudhana , Ikhsan; Universitas Ahmad Dahlan Sugianto
Kesibukan yang makin meningkat dan faktor ekonomi sering membuat orang kurang peduli dengan kesehatan tubuhnya. Sering terjadi, manusia baru sadar ketika penyakitnya mulai berat. Tujuan penelitian ini adalah membuat visualisasi metode refleksologi untuk penyembuhan penyakit dengan Visual Basic yang menyajikan informasi tentang metode refleksologi melalui visualisasi yang mudah digunakan meski oleh orang awam sekalipun. Metode pengumpulan data dalam pembuatan Visualisasi Metode Refleksologi Untuk Penyembuhan Penyakit Dengan Visual Basic adalah dengan metode: observasi (melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan pemijatan titik refleks yang dilakukan di daerah Kulonprogo Yogyakarta) dan metode kepustakaan (membaca buku-buku yang berkaitan dengan metode refleksologi). Data yang diperoleh dikelompokkan sesuai dengan kebutuhan dan kemudian diolah dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic.Pada hasil penelitian program aplikasi Visualisasi Metode Refleksologi Untuk Penyembuhan Penyakit Dengan Visual Basic menyajikan beberapa pilihan menu, antara lain: menu anjuran memijat, menu cara memijat, menu penyakit dan gejalanya, menu metode refleksologi, menu gambar titik refleks, dan menu keluar. Software yang dibuat telah diuji coba terhadap beberapa orang responden, yaitu orang yang memahami metode refleksologi dan orang yang belum memahami metode refleksologi.  Dari pengujian didapatkan hasil: software visualisasi titik refleksologi tampilannya menarik, materi yang disajikan mudah dimengerti, dan cukup informatif.
Volume: 4
Issue: 1
Page: 65-72
Publish at: 2006-04-01

DIAGNOSIS GANGGUAN PERMULAAN TRANSFORMATOR DAYA DENGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN

10.12928/telkomnika.v3i3.1231
Noor Akhmad; Universitas Gadjah Mada Setiawan
            Penelitian ini adalah studi tentang aplikasi jaringan syaraf tiruan untuk diagnosis gangguan permulaan pada transformator daya. Jaringan syaraf yang digunakan adalah jaringan syaraf multi-layer perceptron melalui variasi metode pembelajaran resilient backpropagation, scaled conjugate gradient, dan Levenberg-Marquardt serta pengolah awal data masukan penskalaan, pembagian dengan rerata, normalisasi rerata dan deviasi standard. Diagnosis gangguan permulaan berbasis dissolved gas in oil analysis.            Jaringan syaraf tiruan yang digunakan mempunyai enam masukan dengan tiga keluaran. Pembelajaran dilakukan dengan data gangguan permulaan transformator dari suatu penelitian. Penelitian dilakukan dengan membandingkan jaringan syaraf tiruan dalam  topologi, metode pembelajaran, pengolah awal data masukan divariasi untuk mendapat yang terbaik dari sisi kebenaran diagnosis, rerata kebenaran ,waktu yang dibutuhkan, kemampuan mencapai target untuk beberapa pembelajaran dengan inisialisasi Nguyen-Widrow yang bersifat acak.            Hasil penelitian menunjukkan bahwa jaringan syaraf tiruan topologi gabungan multi layer perceptron dengan pengolah awal data masukan dibagi rerata serta metode pembelajaran resilient backpropagation adalah pilihan terbaik. Hasil penelitian didapatkan dengan membandingkan dengan topologi lain yang diteliti dalam penelitian ini. Jaringan syaraf tiruan juga lebih baik dari metode konvensional gas kunci dan perbandingan gas untuk kasus transformator yang diteliti dalam penelitian ini sehingga metode jaringan syaraf tiruan ini diharapkan dapat menggantikan pakar diagnosis gangguan mula transformator.
Volume: 3
Issue: 3
Page: 161-165
Publish at: 2005-12-01

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN PROGRAM STUDI PERGURUAN TINGGI

10.12928/telkomnika.v3i3.1235
Bambang; UPN “Veteran” Sugiantoro
Banyaknya pilihan program studi di Perguruan Tinggi, faktanya tidak membuat calon mahasiswa dengan cepat dan mudah dapat memutuskan program studi yang akan diambilnya. Sistem Pendukung Keputusan sebagai suatu sistem interaktif berbasis komputer yang membantu pengambil keputusan melalui penggunaan data dan model-model keputusan untuk memecahkan masalah diharapkan dapat memberikan solusi untuk meningkatkan efektivitas dalam menghasilkan keputusan yang dapat diandalkan. Pada penelitian ini telah dibuat perangkat lunak berbasis web untuk membantu calon mahasiswa dalam menentukan pilihan program studi di perguruan tinggi yang sesuai dengan kemampuan akademis dan bakatnya. Metodologi yang digunakan dalam perancangan dan pembangunan SPK ini menerapkan ”System Development Life Cycle” atau daur hidup pengembangan sistem metode Waterfall. Website ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman web PHP, JavaScript dan database MySQL sedangkan untuk layout dan desain menggunakan software Macromedia Dreamweaver dan Adobe photoshop. Sistem Pendukung Keputusan ini diharapkan dapat membantu memecahkan masalah bagi calon mahasiswa yang kesulitan dalam menentukan atau memilih program studi yang sesuai dengan kemampuan akademis dan bakatnya dengan pemberian saran untuk pendukung keputusan.
Volume: 3
Issue: 3
Page: 199-206
Publish at: 2005-12-01

APLIKASI MIKROKONTROLER AT89C51 PADA MODEL ALAT PEMBERSIH LANTAI

10.12928/telkomnika.v3i3.1230
Sunardi; Universitas Ahmad Dahlan Sunardi , Wahyu S; Universitas Ahmad Dahlan Aji , Rifkan; Universitas Ahmad Dahlan Firdaus
Teknologi elektronika telah banyak diterapkan dalam kehidupan, dimana hal tersebut sangat membantu pekerjaan. Hanya saja peralatan tersebut banyak yang masih bersifat semi otomatis (lebih 50 % dijalankan/dioperasikan oleh manusia), sehingga masih memerlukan tenaga dan waktu dalam pengerjaannya. Penelitian ini merancang aplikasi mikrokontroler AT89C51 pada model alat pembersih lantai. Alat ini berjalan pada lantai karpet membentuk kotak yang semakin lama akan semakin mengecil. Hasil penelitian menunjukan bahwa telah dapat dirancang suatu mobil yang berfungsi sebagai model alat pembersih lantai berbasis mikrokontroler AT89C51, baik perangkat lunak maupun keras, dengan sensor inframerah sebagai pendeteksi putaran ban. Alat yang dirancang dapat bekerja dengan baik.
Volume: 3
Issue: 3
Page: 151-160
Publish at: 2005-12-01

PENGEMBANGAN PROGRAM LOGIKA FUZI PADA MIKROKONTROLER AT89C51

10.12928/telkomnika.v3i3.1234
Muhammad; Universitas Gadjah Mada Arrofiq
Mikrokontroler tersusun atas mikroprosesor yang dilengkapi dengan pengingat, unit masukan/keluaran dan pewaktu, yang dikemas dalam satu chip. Mikrokontroler telah dirancang untuk mengendalikan sebuah proses tertentu. Tuntutan sebuah pengendali yang mengimplementasikan algoritma modern mendorong untuk memaksimalkan kemampuan mikrokontroler. Dengan kemampuan komputasi dan lebar data terbatas, mikrokontroler diharapkan mampu mengimplementasikan algoritma modern sederhana guna keperluan pengendalian. Penelitian ini mencoba merealisasikan program dengan algoritma fuzi pada mikrokontroler keluarga AT8951. Fuzifikasi dilakukan dengan metoda melihat tabel, untuk meringankan beban komputasi mikrokontroler. Untuk mempermudah proses inferensi yang dilakukan mikrokontroler, aturan kendali ditetapkan menggunakan sebuah kode. Fungsi keanggotaan keluaran masih terbatas pada bentuk singleton. Defuzifikasi dilakukan dengan metoda center of gravity (COG). Dari hasil penelitian didapatkan terjadi adanya perbedaan hasil kecil antara perhitungan manual dengan perhitungan yang dilakukan mikrokontroler. Hal ini terjadi karena adanya pemotongan (truncating) pada sistem mikrokontroler. Waktu rata-rata penyelesaian algoritma fuzi pada mikrokontroler adalah 1210 tick. Apbila sistem mikrokontroler menggunakan kristal 12 MHz, maka 1210 tick setara 1,2 mili detik.
Volume: 3
Issue: 3
Page: 185-197
Publish at: 2005-12-01

PROTOTIPE MODUL PENGAMATAN SINYAL DOMAIN WAKTU DAN FREKUENSI SECARA REAL TIME UNTUK PRAKTIKUM PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL

10.12928/telkomnika.v3i3.1229
Tri Budi; Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Santoso , Hary; Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Octavianto , Titon; Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Dutono
Sebuah prototipe sistem pengolahan sinyal digital menggunakan TMS32C5402 yang didukung bahasa C disajikan pada paper ini. Prototipe ini sebagai sebuah educational tool dalam proses pembelajaran konsep pengolahan sinyal digital dan merealisasikannya secara real time. Pembentukan modul perangkat lunak berbasis bahasa C sudah terintegrasi dalam paket DSP starter kit (DSK). Proses compiling, assembling dan downloading dilakukan secara otomatis ke board TMS32C5402.
Volume: 3
Issue: 3
Page: 143-150
Publish at: 2005-12-01

TRANCEIVER INFRA MERAH TERMODULASI UNTUK PENGENDALIAN ALAT-ALAT LISTRIK

10.12928/telkomnika.v3i3.1233
Muchlas; Universitas Ahmad Dahlan Muchlas , Anton; Universitas Ahmad Dahlan Yudhana , Sigit; Universitas Ahmad Dahlan Wijaya
Pada penelitian ini dirancang alat yang dapat memudahkan dalam pengendalian alat rumah tangga untuk menghidupkan dan mematikan lampu dari jarak jauh tanpa menggunakan saklar, melainkan menggunakan sinar infra merah. Alat yang dirancang hanya rangkaian penerimanya, sedangkan rangkaian pengirim mengunakan remote televisi JVC. Rangkaian penerima terdiri dari rangkaian detektor, dekoder dan rangkaian kendali. Fungsi dari rangkaian detektor sebagai pendeteksi sinyal yang dikirimkan oleh remote control. Rangkaian dekoder digunakan untuk pengkodean (sandi) untuk menentukan jumlah pulsa yang digunakan Dalam hal ini jumlah kodenya adalah tiga sinyal jika bukan maka akan ditolak. Sedangkan rangkaiaan kendali difungsikan untuk mengkondisikan keadaan lampu baik redup, terang maupun keadaan mati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rangkaian penerima infra merah yang dirancang dapat digunakan untuk mengendalikan nyal, redup dan mati lampu secara nirkawat. 
Volume: 3
Issue: 3
Page: 177-184
Publish at: 2005-12-01

SIMULASI OPTIMASI ALIRAN DAYA SISTEM TENAGA LISTRIK SEBAGAI PENDEKATAN EFISIENSI BIAYA OPERASI

10.12928/telkomnika.v3i3.1232
Subiyanto; Universitas Negeri Semarang Subiyanto
Dalam sistem tenaga setiap pembangkit mempunyai biaya bahan bakar masing-masing dan berada pada jarak beban yang tidak sama dari pusat. Kapasitas seluruh pembangkit harus lebih dari kebutuhan beban dan rugi-rugi. Dalam sistem tenaga terinterkoneksi perlu dilakukan penjadwalan penyaluran daya aktif dan reaktif masing-masing pembangkit untuk meminimumkan biaya operasi. Tulisan ini memberikan suatu simulasi tentang optimisasi aliran daya sistem tenaga listrik yang merupakan suatu teknik untuk meminimalkan biaya operasi sistem tenaga. Dari simulasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran nyata bagaimana pengambilan keputusan dalam operasi sistem tenaga. Metode aliran daya yang digunakan adalah metode Newton-Rapson yang dikombinasi dengan optimisasi persamaan koordinasi dan iterasi lambda. Newton-Rapshon memberikan penyelesaian aliran daya yang jumlah iterasi sedikit sedang iterasi lambda memberikan penyelesaian optimisasi daric fungsi obyektif biaya pembangkitan.
Volume: 3
Issue: 3
Page: 167-176
Publish at: 2005-12-01

SIMULASI PENGUKURAN PERUBAHAN FREKUENSI DOPPLER ULTRASONIK PADA BENDA YANG BERGERAK

10.12928/telkomnika.v3i3.1236
Margi; Universitas Ahmad Dahlan Sasono , Ishafit; Universitas Ahmad Dahlan Ishafit
Simulasi dari skema pengukuran perubahan frekuensi Doppler ultrasonik telah ditunjukkan. Skema ini digunakan untuk mendeteksi kelajuan dari suatu benda yang sedang bergerak. Sinyal gelombang ultrasonik ditimpakan pada benda yang sedang bergerak dan sinyal yang terpantul kemudian diolah untuk mengidentifikasi spektrum perubahan frekuensi  Doppler ultrasoniknya dengan menggunakan algoritma FFT (Fast Fourier Transform). Sebagai parameter masukan adalah frekuensi transmiter, frekuensi sampling, kecepatan ultrasonik, kelajuan obyek dan sudut efektif antara berkas ultrasonik dengan lintasan linear gerak obyek. Implementasi simulasi dilakukan dengan MATLAB berbasis GUI (Graphical User Interface). Hasil simulasi menunjukkan bahwa dengan frekuensi transmiter 200 kHz dan kelajuan obyek sekitar 144 km/jam dalam bidang transportasi, spektrum perubahan frekuensi Doppler ultrasonik nampak jelas dan nilai terukurnya sekitar 38 kHz. Namun, dalam bidang medis untuk pengukuran akelajuan aliran darah dengan frekuensi transmiter 10 MHz dan kelajuan benda 7 m/s,  spektrum beda frekuensi Doppler ultrasonik tidak begitu jelas tetapi nilai terukurnya sekitar 73,54 kHz.
Volume: 3
Issue: 3
Page: 207-214
Publish at: 2005-12-01

PERANCANGAN SISTEM UPS SPS DENGAN METODE INVERTER SPWM BERBASIS L8038CCPD

10.12928/telkomnika.v3i2.1221
Widodo; Universitas Ahmad Dahlan Widodo , Tole; Universitas Ahmad Dahlan Sutikno , Siswanto; Universitas Ahmad Dahlan Siswanto
Gangguan total loss off line atau listrik padam dapat menyebabkan kerusakan peralatan listrik, kerusakan data pada sistem komputer dan kerugian waktu serta biaya. Guna mengatasi hal tersebut diperlukan UPS untuk menggantikan sumber tenaga listrik sementara. Pada penelitian ini dirancang sistem UPS SPS dengan metode inverter SPWM. Hasil perbandingan antara gelombang sinusoida sebagai sinyal referensi dan gelombang segitiga sebagai sinyal pembawa yang dibangkitkan dari L8038CCPD digunakan untuk memicu jembatan inverter pada sistem UPS. Sebagai penaik tegangan digunakan transformator step-up dan sumber DC disediakan oleh batere dengan kapasitas 4,2 Ah. Hasil penelitian menunjukkan sistem UPS yang dirancangan dapat digunakan untuk mengatasi gangguan listrik padam. Kapasitas daya dari transformator mempengaruhi kapasitas daya yang diberikan oleh sistem.
Volume: 3
Issue: 2
Page: 79-84
Publish at: 2005-08-01

ALGORITMA UNTUK MATCHING PADA SISTEM PENULISAN ULANG EKSPRESI

10.12928/telkomnika.v3i2.1226
Slamet; Staff Peneliti P3TM – BATAN Santosa , Anton Setiawan; Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto (STTA) Honggowibowo
Matching process in tree is finding subtree in a given tree which to be replaced to variables those occur in pattern tree. It is an important problem that occurs as a crucial operation in functional and equational programming such as Term Rewriting System. We present an algorithm for matching process on such term in tree based on pattern matching. We linearize both given tree and pattern tree into string representation by using Euler technique and and apply prefix-sum to computers the rank of all linearized edge. And then we do matcing on string sequential.
Volume: 3
Issue: 2
Page: 117-121
Publish at: 2005-08-01

INTERMEDIATE SYSTEMS PADA PENGENDALIAN KECEPATAN MOTOR DC

10.12928/telkomnika.v3i2.1220
Muhammad; Universitas Gadjah Mada Arrofiq
Frekuensi isyarat detak pada komputer pribadi sampai saat ini mencapai orde Giga Hertz dengan lebar kata 64-bit. Dengan demikian instruksi-instruksi mikroprosesor dapat dikerjakan dengan cepat. Pada sistem mikrokontroler Motorola 68HC11 dengan frekuensi kristal 8 MHz, isyarat detak-E yang dimiliki adalah 2 MHz dan lebar data 8-bit, sehingga instruksi-instruksi mikrokontroler diselesaikan lebih lambat dari komputer pribadi. Penelitian ini mencoba merealisasikan pengendalian motor DC dengan menggunakan prinsip pembagian beban komputasi sesuai dengan kemampuan prosesor. Penyearah tegangan terkendali dengan sumber tegangan PLN digunakan sebagai penggerak motor DC. Dengan demikian satu periode pengendalian adalah 20 mili detik. Untuk mendukung kecepatan aksi pengendalian digunakan komputer pribadi dan mikrokontroler. Komputer pribadi digunakan untuk menyelesaikan komputasi algoritma pengendalian, sedangkan mikrokontroler digunakan untuk membangkitkan isyarat picu penyearah tegangan terkendali, mengukuran kecepatan putar motor dan mendeteksi isyarat persilangan nol. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk melakukan komunikasi antara mikrokontroler dengan komputer dengan interupsi perangkat keras berlangsung selama 123,5 mdetik. Hal ini mendukung bagi sistem yang seluruh kegiatan pengendalian harus diselesaikan dalam jangka waktu kurang dari 20 mili detik. 
Volume: 3
Issue: 2
Page: 73-77
Publish at: 2005-08-01
Show 1568 of 1570

Discover Our Library

Embark on a journey through our expansive collection of articles and let curiosity lead your path to innovation.

Explore Now
Library 3D Ilustration