Articles

Access the latest knowledge in applied science, electrical engineering, computer science and information technology, education, and health.

Filter Icon

Filters article

Years

FAQ Arrow
0
0

Source Title

FAQ Arrow

Authors

FAQ Arrow

25,002 Article Results

STUDI PENGGUNAAN PENYEARAH 18 PULSA DENGAN TRANSFORMATOR 3 FASA KE 9 FASA HUBUNGAN SEGIENAM

10.12928/telkomnika.v6i1.547
Ahmad Saudi; Universitas Lampung Samosir
The 18-pulse converter, using Y or D-connected differential autotransformer, is very interesting since it allows natural high power factor correction. The lowest input current harmonic components are the 17th and 19th. The Transformer is designed to feed three six-pulse bridge rectifiers displaced in phase by 200. This paper present a high power factor three-phase rectifier bases on 3-phase to 9-phase transformer and 18-pulse rectifier. The 9-phase polygon-connected transformer followed by 18-pulse diode rectifiers ensures the fundamental concept of natural power factor correction. Simulation results to verify the proposed concept are shown in this paper. 
Volume: 6
Issue: 1
Page: 21-32
Publish at: 2008-04-01

ISSUES AND PROBLEMS IN BRAIN MAGNETIC RESONANCE IMAGING: AN OVERVIEW

10.12928/telkomnika.v6i1.551
Novanto; Universiti Teknologi Malaysia (UTM) Yudistira , Daut; Universiti Teknologi Malaysia (UTM) Daman
There are many issues and problems in the brain magnetic resonance imaging (MRI) area that haven’t solved or reached satisfying result yet. This paper presents an overview of the various issues and problems of the segmentation, correction, optimization, description and their application in MRI. The overview is started by describing the segmentation properties that are the most important and challenging in MRI brain manipulation. Then correction for reconstructing the brain MRI cortex, classification is utilized to classify the segmented brain image, and also review the uses of description is the great prospecting issue while some neurologist need the information resulted from brain imaging process including their potential problems from application applied by each technique. In each case, it is provided some general background information.
Volume: 6
Issue: 1
Page: 57-64
Publish at: 2008-04-01

KINERJA PERPADUAN DETEKSI DATA DAN ESTIMASI KANAL ITERATIF PADA SISTEM KOMUNIKASI NIRKABEL ANTENA JAMAK

10.12928/telkomnika.v5i3.1367
Muladi; Universitas Negeri Malang Muladi
In iterative data-detection and channel-estimation algorithms, the channel estimator and the data detector recursively exchange the information order to improve the system performance. In this paper, maximum a posteriori based iterative data detection and pilot symbol assisted channel estimation of the single parity check product code for multiple antenna wireless communication is studied. Results show the algorithm can converge at a few iteration numbers and improve error probability performance of the system.
Volume: 5
Issue: 3
Page: 199-206
Publish at: 2007-12-01

PENGARUH PRINCIPLE COMPONENT ANALYSIS TERHADAP TINGKAT IDENTIFIKASI NEURAL NETWORK PADA SISTEM SENSOR GAS

10.12928/telkomnika.v5i3.1360
Muhammad; Institut Teknologi Sepuluh Nopember Rivai
In recently, it has been developed a gas identification system consists of a semiconductor sensor array and Neural Network pattern recognition. In this study, it has been implemented a method of Principle Component Analysis (PCA) as a preprocessing of the Neural Network algorithm. The sensory array is composed of eight commercial semiconductor sensors. Three layer-Neural Network was trained with the back propagation technique within 5000 epochs. PCA could reduce the eight-dimension into three-dimension without any information losses.  The identification error rate was lower with the ratio of ~10-4 and the training period was shorter with the ratio of ~0.6. In generally, it can be concluded that the implementation of the PCA method into the Neural Network can enhance the performances of the neural include the identification rate and time consumed in the training phase.
Volume: 5
Issue: 3
Page: 159-166
Publish at: 2007-12-01

SIMULASI VIRTUAL REALITY PADA RUMAH SAKIT GRAHA AMERTA SURABAYA

10.12928/telkomnika.v5i3.1366
Ahmad Hoirul; Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Basori
In this research, we would like to present virtual reality application that will visualize Graha Amerta Surabaya hospital into Virtual environment. This 3D simulation is for helping people on remembering hospital area. There 3 different categories: road way around hospital, lobby reception and VIP room for patient. Guidance process involve Dijkstra   algorithm for looking shortest path to specific location. The result of simulation still not perfect because of the coordinate of building still not precise. In other ways, there also difficulty of customize the building became look similar with the real, it’s because of the addition on building will increase the number of polygon, there fore memory needs will also increase.
Volume: 5
Issue: 3
Page: 193-198
Publish at: 2007-12-01

APLIKASI MIKROKONTROLER AT89S51 PADA SISTEM ANTRIAN DENGAN PENAMPIL DAN SUARA

10.12928/telkomnika.v5i3.1359
Deo; Universitas Ahmad Dahlan Roseno , Muchlas; Universitas Ahmad Dahlan Muchlas , Tole; Universitas Ahmad Dahlan Sutikno
Antrian pada pusat-pusat layanan jasa publik memerlukan pengaturan yang baik, sehingga tidak terjadi keributan, kekecewaan dan kejenuhan konsumen yang terlalu lama berdiri, dan terjaminnya konsumen mendapat pelayanan oleh petugas sesuai dengan nomor urut antrian yang diambilnya. Banyak layanan jasa publik yang masih menggunakan nomor urut antrian dengan pemanggilan nomor urut antrian secara manual. Berdasarkan permasalahan tersebut timbul suatu gagasan untuk merancang pengaturan antrian yang mudah digunakan. Pengaturan antrian dengan penampil dan suara berbasis mikrokontroler AT89S51 dipilih sebagai alternatif pilihan untuk menggantikan sistem pengaturan antrian dengan pengendali utama menggunakan komputer yang sudah banyak digunakan. Sistem penampil terdiri dari 3 buah penampil 7-segment untuk tampilan nomor urut antrian dan sebuah penampil 7-segment untuk indikasi nomor loket. Pada rangkaian perekam suara IC ISD 2560 terdapat dua switch yang digunakan untuk proses perekaman dan proses playback pesan suara, semua sistem ini dikendalikan oleh mikrokontroler AT89S51. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah dapat direalisasikan sistem pengaturan antrian dengan penampil dan suara berbasis mikrokontroler AT89S51 untuk 3 loket antrian.
Volume: 5
Issue: 3
Page: 153-158
Publish at: 2007-12-01

IMPLEMENTASI KUNCI PINTU ELEKTRONIS BERBASIS PLC OMRON CPM1 20CDR

10.12928/telkomnika.v5i3.1365
Sarif; Universitas Ahmad Dahlan Syahrudin , Tole; Universitas Ahmad Dahlan Sutikno , Wahyu Sapto; Universitas Ahmad Dahlan Aji
Penggunaan kunci manual yang beredar di pasaran sudah tidak terlalu aman lagi, karena kunci manual mempunyai beberapa kekurangan, antara lain kunci tidak praktis karena  terlalu berat sehingga menjadi mudah hilang, mudah dicuri dan mudah diduplikat. Karena kekurangan tersebut maka penggunaan kunci manual semakin tidak disukai orang dan kembali beralih ke penggunaan kunci yang bekerja secara pintu elektronis. Kelebihan kunci pintu elektronis dibandingkan dengan kunci manual  yaitu kunci tidak mudah hilang karena hanya dengan menghafalkan sandinya saja, pengoperasiannya lebih mudah dan lebih halus, kunci tidak bisa dicuri, tidak bisa diduplikat dan tidak mungkin tertinggal disembarang tempat. Berdasarkan perbandingan antara kunci manual dan kunci yang bekerja secara elektronis, maka diambillah topik perancangan kunci pintu yang bekarja secra elektronis terprogram, agar diperoleh sebuah bentuk yang lebih terjamin keamanannya dibandingkan dengan kunci manual. Tipe kunci pintu elektronis yang diterapkan adalah kunci pintu yang menggunakan PLC OMRON CPM1 sebagai basis utamanya.
Volume: 5
Issue: 3
Page: 185-192
Publish at: 2007-12-01

APLIKASI MIKROKONTROLER AT89S52 UNTUK KOMPAS DIGITAL

10.12928/telkomnika.v5i3.1358
Bustanul; UNISSULA Arifin
The aim of this research is to design and testing for digital compass with CMPS03 sensor product by Devantech, Ltd, AT89S52 microcontroller, 128x64 pixel LCD Graphic Display. The experiment design to hardware and software. Hardware systems consist several of part, identification system and component choosing. Where as, the design of LCD display and microcontroller programming are software design with SDCC Compiler C language.  The result of research showed value 2.30 for accuration and 0.10 for resolution CMPS03 digital compass.
Volume: 5
Issue: 3
Page: 145-152
Publish at: 2007-12-01

PENGENALAN WAJAH MANUSIA DENGAN METODE PRINCIPLE COMPONENT ANALYSIS (PCA)

10.12928/telkomnika.v5i3.1364
Murinto; Universitas Ahmad Dahlan Murinto
Pengenalan wajah yaitu membandingkan citra masukan dengan suatu database wajah dan menemukan wajah yang paling sesuai dengan masukan citra tersebut. Beberapa pendekatan untuk pengenalan objek dan grafika komputer didasarkan secara langsung pada citra-citra tanpa penggunaan model 3D. Karena dimensi piksel hasil transformasi berukuran besar kemudian dilakukan reduksi dimensi dengan menggunakan analisis komponen utama (Principal Component Analysis) yang juga dikenal dengan metode eigenfaces. Setelah citra pelatihan diolah maka akan dicari nilai rata-ratanya. Dengan penghitungan dari sampel training set akan diperoleh eigenfaces dengan nilai tertinggi. Citra untuk pengujian berupa citra wajah dan bukan wajah yang sebagian merupakan data citra pelatihan, jumlah data uji sebanyak 40 citra yang terdiri  dari 35 citra wajah dan 5 citra bukan wajah. Pengukuran jarak euclid (Euclidean Distance) akan menghasilkan nilai maksimum dan minimum, sehingga dapat diperoleh output berupa wajah yang dikenali dan tidak dikenali. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa persentase ketepatan pengenalan wajah pada konfigurasi optimum dari principle component analysis (PCA), menunjukkan hasil yang memuaskan. False positive ratenya menunjukkan angka yang kecil, yakni sebesar 0.125%. 
Volume: 5
Issue: 3
Page: 177-184
Publish at: 2007-12-01

PERANCANGAN PENGUKUR SWR DIGITAL DAN PENGAMAN TRANSMITER FM 88–108 MHz BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

10.12928/telkomnika.v5i3.1368
Sukma; Universitas Ahmad Dahlan Aji , Muchlas; Universitas Ahmad Dahlan Muchlas , Sunardi; Universitas Ahmad Dahlan Sunardi
Pada sistem saluran transmisi terdapat tegangan gelombang maju dari transmiter ke antena dan tegangan gelombang pantul dari antena ke transmitter. Nilai tegangan gelombang pantul yang tinggi mengakibatkan kerugian dan kerusakan pada transmitter. Perbandingan gelombang maju dan gelombang pantul disebut Standing Wave Ratio (SWR). Semakin kecil nilai tegangan gelombang pantul, nilai SWR semakin kecil dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk merancang pengukur SWR Digital yang berfungsi membaca nilai SWR dan pengaman transmiter FM dari kerusakan akibat tingginya nilai SWR. Penelitian dilaksanakan dengan eksperimen laboratorium yang dibagi dalam empat tahap: merancang pengukur SWR Digital dan pengaman transmiter FM, merancang perangkat keras penampil nilai SWR berupa 2 digit 7-segmen dan pengaman transmiter FM menggunakan mikrokontroler AT89S51 beserta perangkat lunaknya, menggabungkan hasil rancangan kedua tahap sebelumnya untuk membentuk pengukur SWR Digital dan pengaman transmiter FM dari nilai SWR yang tinggi, dan tahap terakhir menguji alat ukur menggunakan dummy load dengan nilai SWR 1,1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SWR Digital dan pengaman transmiter FM 88-108 MHz berbasis mikrokontroler AT89S51 yang dirancang dapat menghitung nilai SWR pada sistem transmiter dan menampilkanya pada 2 digit 7-segmen dan dapat digunakan sebagai pengendali pengaman transmiter FM  pada rentang frekuensi 88-108 MHz.
Volume: 5
Issue: 3
Page: 207-216
Publish at: 2007-12-01

PROTOTIPE SISTEM KEAMANAN PINTU RUANGAN MENGGUNAKAN BARCODE PASSWORD DAN PIN PASSWORD

10.12928/telkomnika.v5i3.1361
Imam; Universitas Ahmad Dahlan Riadi , Suprihatin; Universitas Ahmad Dahlan Suprihatin , Ervin; Universitas Ahmad Dahlan Setyobudi
  Perkembangan teknologi saat ini sangatlah pesat, salah satunya adalah dibidang keamanan yaitu penggunaan Barcode Passoword dan PIN Password. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah Prototipe Sistem Keamanan Pintu Ruangan Menggunakan Barcode Password dan PIN Password. Metode yang digunakan untuk membuka dan menutup pintu adalah metode penyesuaian label barcode yang terdapat pada Kartu ID dan PIN dengan data yang terdapat pada database. Sistem Keamanan Pintu Ruangan berkerja apabila label barcode yang discan dan PIN yang dimasukkan sesuai dengan data yang terdapat pada database, sehingga pintu dapat terbuka otomatis. Hasil penelitian ini adalah Prototipe Sistem Keamanan Pintu Ruangan menggunakan barcode password dan PIN Password, Output yang dihasilkan berupa pintu dapat terbuka dan tertutup secara otomatis pada saat label barcode yang terdapat pada Kartu ID discan dan PIN yang dimasukkan sesuai dengan data yang terdapat dalam database.
Volume: 5
Issue: 3
Page: 167-176
Publish at: 2007-12-01

DETEKSI API REAL-TIME DENGAN METODE THRESHOLDING RERATA RGB

10.12928/telkomnika.v5i2.1352
Kartika; Universitas Ahmad Dahlan Firdausy , Yusron; Universitas Ahmad Dahlan Saudi , Tole; Universitas Ahmad Dahlan Sutikno
Kebakaran di hutan maupun pemukiman mengakibatkan kerugian material maupun korban jiwa. Pendeteksian dini terhadap kebakaran merupakan salah satu upaya mengurangi kerugian tersebut. Pada penelitian ini akan dilakukan simulasi pendeteksian dini sumber api yang berasal dari lilin. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan pengambilan citra api secara real-time menggunakan webcam dan kemudian melakukan thresholding, sehingga diperoleh citra yang hanya mempunyai dua nilai derajad keabuan, dan selanjutnya dicari nilai rerata RGB untuk dibandingkan dengan nilai range acuan yang ada di database untuk menentukan apakah citra yang ditangkap webcam berupa api atau bukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan sistem deteksi api yang dirancang adalah 100 % dapat mendeteksi ada dan tidaknya api pada variasi jarak api ketika background-nya homogen.
Volume: 5
Issue: 2
Page: 127-132
Publish at: 2007-08-01

PENGENDALI MOTOR INDUKSI SATU FASA DENGAN INVERTER UPWM BERBASIS FPGA

10.12928/telkomnika.v5i2.1346
Joko; PT Casio Electronic Purwanto , Andi; Universitas Ahmad Dahlan Martanto , Tole; Universitas Ahmad Dahlan Sutikno
Frekuensi dan tegangan catu daya adalah dua komponen utama dalam sebuah sistem pengendali motor induksi. Pengendali yang banyak dikembangkan menggunakan inverter dengan metode PWM (Pulse Width Modulation). Keuntungan pembangkitan sinyal PWM berbasis FPGA dibandingkan dengan menggunakan DSP (Digital Signal Processing) dan mikrokontroler  adalah dapat memenuhi tuntutan kecepatan operasi. Penelitian ini bertujuan merancang sebuah pembangkit sinyal UPWM (Uniform Pulse Widtah Modulation) sebagi pengendali inverter satu fasa untuk mengatur kecepatan motor induksi satu fasa. Rancangan dibuat melalui metode penggambaran skematik  dengan perangkat lunak MAX+Plus II Baseline versi 10.2. Rancangan selanjutnya di-compile dengan MAX+Plus II compiler dan diverifikasi dengan MAX+ Plus II Simulator,  kemudian dikonfigurasikan secara perangkat keras pada FPGA Altera ACEX1K50TC144-3. Hasil rancangan digunakan sebagai penggerak rangkaian inverter satu fasa dengan beban sebuah motor induksi. Rangkaian inverter dirancang menggunakan MOSFET SK 727 dengan tegangan masukan DC sebesar 127 V. Plant motor induksi satu fasa yang digunakan pada penelitian ini adalah model Z-406, 125/220, 50 Hz. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rancangan sinyal UPWM dapat diwujudkan dalam bentuk hardwere logic pada FPGA dan dapat digunakan untuk men-drive inverter sebagai pengendali motor induksi satu fase. Pengaturan kecepatan pada range 289-1466 rpm.
Volume: 5
Issue: 2
Page: 93-100
Publish at: 2007-08-01

E-LEARNING FOR IMPROVEMENT QUALITY OF THE INDONESIAN HUMAN RESOURCES

10.12928/telkomnika.v5i2.1351
Rohani Jahja; Bandung Institute of Technology Widodo
This paper presents E-Learning (E-L) to support the Programs of Education and Training (E&T), Research and Development (R&D) for improvement quality of the Indonesian Human Resources (IQIHR). The programs of the IQIHR must be related with the modern Art, Science, Engineering and Technology (ASET). The prosperity of the Human Resources will be approached from prosperity approach which is mainly emphasized with three universes of aspects: Physical, Intellectual, Emotional and Spiritual (PIES) aspects. There are three basic requirements for developing these aspects: Material, Energy and Information (MEI). Social welfare and increase of life quality are desired output that must be attained from the MEI aspects. Current standard of living of human being should be reported as feedback information in the programs of the IQIHR. In global communication, developed countries and developing countries should build several attractive and sound symbiosis bridges, to prevent loss of universe balances. High quality of human resources as products of IQIHR activities, have social impacts not only in developed countries but also in developing countries. A new work force strategy without denying the existing of high quality of human resources is established by retooling the work forces, thus the challenges of social impacts could be answered wisely and would be bright opportunities to improve human standards of living.
Volume: 5
Issue: 2
Page: 121-126
Publish at: 2007-08-01

PURWARUPA ALAT PEMILAH BARANG BERDASARKAN UKURAN DIMENSI BERBASIS PLC OMRON SYSMAC CPM1

10.12928/telkomnika.v5i2.1345
Agus; Universitas Ahmad Dahlan Susila , Wahyu Sapto; Universitas Ahmad Dahlan Aji , Tole; Universitas Ahmad Dahlan Sutikno
Guna meningkatkan jumlah barang yang diproduksinya secara efektif dan efisien, termasuk dalam pemilahan barang, dunia industri sebagai produsen dituntut mampu menerapkan sistem otomatisasi. Penelitian ini bertujuan membangun sistem pemilah barang berdasarkan ukuran dimensi secara otomatis berbasis PLC. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen di laboratorium yang dimulai dengan merancang perangkat keras, meliputi: rangkaian sensor LDR untuk pendeteksi adanya barang, rangkaian relai sebagai On/Off input PLC dan perancangan perangkat lunak, yang meliputi: perancangan program penerima input dari sensor dan perancangan program output untuk mengaktifkan motor DC pada pemilah barang. Barang yang akan dibaca oleh sensor dirancang bergerak di atas konveyor dan dikendalikan menggunakan motor DC. Alat pemilah juga dirancang dikendalikan dengan motor DC. Sistem dirancang dapat memilah barang ukuran besar, sedang dan kecil pada tempatnya masing-masing. Pengujian dilakukan secara eksperimen yang meliputi pembacaan sensor jika telah mendeteksi adanya barang, kondisi PLC saat memberikan tanggapan pada alat pemilah, mengamati alat pemilah saat bekerja memilah barang ke tempat  yang sudah disediakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rancangan sistem otomatisasi pemilah barang berdasarkan ukuran dimensi berbasis PLC dapat bekerja dengan baik, memilah barang ukuran besar, sedang dan kecil pada tempatnya masing-masing. 
Volume: 5
Issue: 2
Page: 85-92
Publish at: 2007-08-01
Show 1662 of 1667

Discover Our Library

Embark on a journey through our expansive collection of articles and let curiosity lead your path to innovation.

Explore Now
Library 3D Ilustration